BANTUAN LANGSUNG TUNAI ( BLT) dari dana Desa ( DD )

LSM GANN News- Jum'at ( 05/06/2020 )

" LSM GANN Lampung Timur,  Bantuan Langsung Tunai ( BLT )  yang dialokasikan dari APBN kedesa yang biasa kita sebut sebagai Dana Desa ( DD) "

Tahun 2020 dunia internasional di hebohkan dengan datangnya wabah virus corona, khususnya indonesia dalam hal ini merasa sangat dirugikan,  karna secara tidak langsung efeknya dirasakan oleh kalangan menengah kebawah. 

Penyebaranya yang begitu cepat, dan belum ditemukanya vaksin untuk penyembuhan pasien yg terpapar virus tersebut. Banyak pengusaha-pengusaha yang gulung tikar, karna tidak mampu mencukupi pengeluaran yang begitu besar sedangkan income yang minim karna proses ekspor dan impor diberlakukan sangat ketat, sehingga banyak masyarakat yang kena dampaknya yaitu pengurangan karyawan besar-besaran. 

Untuk itu pemerintah telah menetapkan besarnya persentase dana desa yang semula untuk pembangunan dan pemberdayaa di alihkan yaitu 25-35 % dr besarnya bantuan APBN yg diterima oleh desa.  

Pemerintah Desa Gunung Sugih besar Kec. Sekampung udik Lampung Timur mendapatkan dana untuk posko covid 19  dan masyarakat yang terdampak virus corona ( BLT)  adalah sebesar 30-35 % dari pagu anggaran pendapatan dan belanja desa ( Apbdesa ).

Agar supaya semuanya bisa berjalan antara pembangunan dan terdampak covid.-19 bisa dilaksanakan secara terintergrasi, maka untuk dana covid 19 sebesar 30 % diambil dari Dana Pemberdayaan, sehingga tahun ini tidak ada kegiatan pemberdayaan yang biasanya dilakukan untuk meningkatkan SDM masyarakat pedesaan. 

" Sekretaris desa Gunung Sugih Besar angkat bicara soal BLT dana desa ( DD ) "

Menurut data yang kami terima, dan setelah dikonfirmasi dengan pihak pemerintah desa, dalam hal ini selaku sekretaris desa Bapak M. Nuh ( 53 ) untuk Desa Gunung Sugih Besar ada sekitar 51 orang/KK yang mendapatkan Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) dari Dana Desa ( DD ).

" mudah-mudahan masyarakan dapat bijak dalam menggunakan/membelanjakan uang tersebut, bantuan tersebut kalau bisa dibelikan sembako buat shari-hari ", pungkas bapak Sekdes yang merupakan PNS tersebut,  disela-sela kunjungan kami kerumahnya. 

Sementara itu, kami melihat dilapangan yang menerima manfa'at tersebut memang sudah selayaknya, kebanyakan dari mereka orang-otang tua jompo, penyandang disabilitas. Sakit menahun dan tidak mampu dari sekian ribu KK. 

" Itu sudah pas sasaranya,  tapi saya rasa untuk penerimanya itu masih kurang " ujar Anwar Saleh ( 45 ) Ketua LSM GANN Lampung Timur. 

" Kartu Keluarga ( KK)  di desa Gunung Sugih Besar itu sekitar 1.500 kk, untuk data terpadu dari kabupaten itu ada sekitar lebih kurang 700 KK ( Penerima Manfaat PKH dan BST ), bantuan sembako berupa beras, telur,  supermi, sarden dll yang diberikan oleh pemerintah kabupaten itu yg turun lebih kurang 400 ratusan " ujar Ketua LSM GANN. 

Lanjutnya ia mengatakan " 700 san kk + 400 san kk itu lebih kurang 1.100 san yang sudah menerima konpensasi dampak corona " , nah kalau yg di cover oleh BLT dana DD 51 kk, berarti masih ada warga yang tidak menerima konpensasi dampak corona, dan adanya tumpang tindih,  imbuh Anwar saleh. 

Memang sudah menjadi kewajiban kita sebagai warga negara, LSM, ormas,  dan Media untuk memantau dan mengawal dana desa tersebut sesuai dengan yang telah instruksikan oleh Presiden RI. 

#.Read by Ajb